Bandar99.co - Pimpinan Forum Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab berharap
permasalahan hukum yang membelitnya diselesaikan secara kekeluargaan.
Rizieq ingin ada pihak yang menjembatani dialog dengan pihak-pihak yang
melakukan pelaporan terhadap dirinya, termasuk mediasi dengan Presiden
RI kelima yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Hal itu
disampaikannya usai menemui Komisi III DPR, di Kompleks Parlemen,
Senayan, Jakarta, Selasa (17/1).
"Alangkah baiknya itu didialogkan secara kekeluargaan," kata Rizieq dalam rapat bersama anggota Komisi III DPR.
Dia berharap kepolisian bersedia memediasi pihaknya dengan Megawati.
Apabila memang ada salah pemaknaan pidato Megawati, Rizieq mengaku
bersedia minta maaf. Demikian pula sebaliknya, bila pidato Megawati
dinilai salah, harus meminta maaf.
Setelah menonton 10 kali video pidato Megawati tentang Pancasila dan
ancaman ideologi tertutup di perayaan HUT PDIP Rizieq menyimpulkan ada
penistaan agama, suku dan bangsa. Dia mengaku bisa saja melaporkan
Megawati secara resmi ke kepolisian. Namun, dia berharap ada mediasi
oleh pihak kepolisian.
"Kami menahan diri supaya polisi bisa memediasi. Bukan hanya untuk
urusan Bu Mega. Dengan semua kelompok. Apakah itu dengan PMKRI
(Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia), Sukmawati
Soekarnoputri, yang lainnya, ayo kita duduk bersama," kata Rizieq.
Menurut Rizieq, bila laporan atas dirinya diproses kepolisian, maka
aparat penegak hukum juga harus memroses Megawati jika FPI melakukan
pelaporan atas pidato Ketua Umum PDIP itu. Namun tegas Rizieq, kondisi
demikian tidak bagus. "Saya tidak mau diadu domba. Saya ingin ini
diselesaikan secara dialog. Yuk kita mari dialog pertahanan NKRI,"
katanya.
Di dalam rapat dengan Komisi III, Rizieq juga melaporkan kronologis
benturan antara massa FPI dengan massa Gerakan Masyarakat Bawah
Indonesia (GMBI) saat pemeriksaan di Polda Jabar. Secara khusus, peran
Kapolda Jabar Anton Charliyan sebagai pembina GMBI menjadi sasaran utama
pelaporannya.
Di aksi demonstrasi FPI ke Mabes Polri, kemarin, Anton Charliyan dan Kapolda Metro Jaya M. Iriawan didesak untuk dicopot.
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya dan Polda Jabar memang sedang
memroses berbagai pelaporan dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan
Rizieq Syihab.
Saksikan Videonya di sini:
0 komentar:
Post a Comment