ASTAGHFIRULLAH !!! Pelaku Pembakaran Markas GMBI 7 Orang Adalah Santri Dibawah Umur


Tampaknya penangkapan 20 pelaku pembakaran tadi siang membawa dampak yang cukup signifikan, pasalnya dari beberapa pelaku ini ternyata masih anak anak, dan berprofesi sebagai pelajar merangkap menjadi santri, yang notabene harusnya menjaga kedamaian tapi isi hatinya malah bersisi dendam kesumat dan pikiran buruk sampai ikut ikut acara pembakaran rumah yang jelas itu tidak bisa ditolerir oleh agama apapun, apalagi oleh santri yang notabene lebih mahir dalam urusan agama, begini penjelasan oleh kepolisian dan tindakan apa yang akan diberlakukan kepada santri cilik pembakar rumah ini

Polisi mengamankan 20 pelaku pembakaran markas GMBI di Kampung Tegal Waru, Ciampea, Kabupaten Bogor. Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading menyebut 7 pelaku di antaranya masih di bawah umur dan berstatus pelajar.

"Ya, ada 7 anak di bawah umur, ada yang santri. Masih nyantri dan pelajar," kata AKBP Dicky di Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/1/2017).

Meski demikian, Dicky enggan menyebut tingkat dan asal pendidikan tujuh pelajar yang terlibat pembakaran markas GMBI dini hari tadi tersebut. Dicky menuturkan saat ini 20 orang itu masih dimintai keterangan.

"Entar aja, masih dimintai keterangan. Mereka pelajar, masih nyantri," ucap Dicky.

Dicky juga memastikan kondisi sudah aman terkendali. Kedua pihak, yakni FPI dan GMBI sudah bertemu dan berbesar hati untuk tidak mengulangi kejadian serupa.

"Kita semua sepakat menjaga kondusifitas dari pada Kabupaten Bogor sebagai rumah lapisan masyarakat," ujar Dicky.
Share on Google Plus
    Facebook Comment
    Blogger Comment

0 komentar:

Post a Comment